You are currently viewing Intip Cara Menghitung Daya Motor Listrik Berikut Ini!

Intip Cara Menghitung Daya Motor Listrik Berikut Ini!

Motor listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang bisa menjadi pengganti motor konvensional yang berbahan bakar bensin. Tidak seperti motor konvensional yang menghasilkan gas emisi, motor listrik yang menggunakan dinamo sebagai penggerak tidak menghasilkan gas emisi. Akan tetapi, apakah semua masyarakat bisa menggunakan motor listrik? Apakah biaya penggunaannya mahal? Bagaimana cara menghitung daya motor listrik saat mengisi daya di rumah?

 

Informasi mengenai daya pada motor listrik sebenarnya terdiri dari dua macam, yaitu daya yang dihasilkan oleh motor listrik dan juga daya yang dibutuhkan oleh baterai motor listrik. Daya yang dihasilkan oleh motor listrik pada umumnya akan diinfokan di spesifikasi, contohnya dinamo daya dinamo Selis Agats adalah 2.000 Watt.

 

Lalu, bagaimana cara menghitung daya motor listrik, khususnya pada daya yang dibutuhkan oleh baterai pada motor listrik? Hal ini akan berhubungan dengan biaya pemakaian listrik kamu. Informasi daya yang dibutuhkan oleh baterai motor listrik sebenarnya bersangkutan dengan besaran daya yang ada pada charger atau alat pengisian ulang.

 

 

Besaran daya yang ada pada charger biasanya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan baterai motor listrik. Oleh karena itu, kamu harus mengisi baterai motor listrik Selis kamu menggunakan charger motor listrik yang original sesuai dengan unitnya.

 

Contohnya, daya charger pada Selis E-Max Lithium adalah sebesar 350 Watt. Pada buku panduan, anjuran untuk mengisi ulang baterai untuk Selis E-Max Lithium adalah 5 jam. Oleh karena itu, kamu perlu mengalikan besaran watt charger dengan periode pengisian baterai, yaitu 1.750 Wh.

 

 

Karena biaya listrik di rumah biasanya dibayarkan per kWh, maka kita perlu mengubah angka ini menjadi satuan kilo, yaitu 1,75 kWh. Angka ini lah yang perlu kamu kalikan dengan harga listrik yang berlaku. Jika rumah kamu menggunakan listrik 900 VA, maka harga listriknya adalah Rp1.352/kWh*. Kedua angka ini lah yang perlu kamu kalikan untuk mendapatkan biaya penggunaan listrik untuk mengisi satu baterai E-Max Lithium, yaitu Rp2.366,-.

 

Selain berdasarkan besaran daya pada charger, kamu juga bisa menggunakan cara menghitung daya motor listrik berdasarkan berdasarkan besaran baterai. Contohnya, Selis E-Max Lithium menggunakan baterai sebesar 60 Volt 25 Ah. Kamu perlu mengalikan kedua angka ini untuk mendapatkan energi yang perlu diisi ke dalam baterai, yaitu 1.500 Wh.

 

Karena biaya listrik di rumah biasanya dibayarkan per kWh, maka kita perlu mengubah angka ini menjadi satuan kilo, yaitu 1,5 kWh. Jika rumah kamu menggunakan listrik 900 VA, maka harga listriknya adalah Rp1.352/kWh*. Kedua angka ini lah yang perlu kamu kalikan untuk mendapatkan biaya penggunaan listrik untuk mengisi satu baterai E-Max Lithium, yaitu Rp2.028,-.

 

Akan tetapi, harga ini merupakan perkiraan yang bisa berbeda sedikit dengan penggunaan asli. Jika memiliki kendala pada unit Selis, Sahabat Selis dapat menghubungi Customer Service Selis.

Hotline:

(021) 2938 2938

Hanya WhatsApp:

0811-1782-938 – Jabodetabek

0812-8924-2526 – Luar Jabodetabek

 

 

*Per April 2023