Apa yang terbesit dalam benak ketika mendengar kata sepeda listrik? Selain sedang populer di Indonesia, jenis kendaraan listrik ini populer karena ramah lingkungan serta tidak perlu capek mengayuh sehingga penggunaanya mirip dengan motor.
Sepeda listrik tentu saja memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Selain dapat digerakkan dengan listrik, sepeda ini juga bisa bergerak tanpa digowes. Oleh karena itu, sepeda listrik menjadi kendaraan yang bisa mengantarkan penggunanya ke tempat tujuan dan juga menjadi alat untuk berolahraga.
Lalu, bagaimana sih cara kerja sepeda listrik yang sebenarnya?
Pada dasarnya, sepeda Listrik hanyalah sepeda biasa yang ditambah dengan baterai, dinamo, dan komponen kelistrikan lainnya. Cara kerja sepeda listrik adalah dengan mengubah energi listrik pada baterai atau akumulator menjadi energi gerak atau putar lewat dinamo.
Setiap sepeda listrik memiliki kontrol yang berfungsi sebagai pusat pengendali. Kontroler ini terhubung ke semua bagian di sepeda listrik, seperti throttle, baterai, dan juga dinamo. Throttle terletak pada stang/handle.
Saat Sahabat Selis memutar stang, maka kontroler akan merespon dengan cara menghidupkan dinamo yang tenaganya berasal dari baterai. Kontroler akan merespon semua aktifitas yang diinginkan oleh pengendara saat mengendarai sepeda listrik.
Selain menggunakan throttle, Sahabat Selis juga memiliki opsi pedal assist alias sambil mengayuh sepeda. Kayuhan tentunya akan terasa sangat ringan karena bisa sambil memanfaatkan bantuan dinamo yang ditenagai oleh baterai.
