Pengertian, Cara Kerja dan Jenis Motor Listrik dari Selis

Saat ini, masyarakat Indonesia sedang mengalami peralihan dari motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. Peralihan ini juga didukung oleh program pemerintah yang memberikan bantuan pembelian motor listrik untuk beberapa jenis motor listrik.

 

Selis sebagai salah satu distributor kendaraan listrik sering mengikuti pameran kendaraan listrik untuk memperkenalkan jenis-jenis motor listrik Selis, contohnya pada saat IIMS 2023. Selain itu, Selis juga memiliki lebih dari 40 showroom resmi yang tersebar luas di Indonesia. Juga, terdapat pada dealer-dealer lainnya sebanyak kurang lebih 500 dealer.

 

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja motor listrik? Cara kerja motor listrik sebenarnya hampir sama dengan motor konvensional. Namun, motor listrik memiliki lebih banyak komponen elektrik dibandingkan dengan motor bensin konvensional sehingga tidak memerlukan oli.

 

Akan tetapi, sebelum memiliki motor listrik, ada baiknya kamu mengerti beberapa fungsi dan komponen dari motor listrik. Jangan sampai terlewat, ya!

 

 

Jenis Motor Listrik atau Dinamo Listrik

Motor listrik memiliki motor penggerak atau dinamo yang merupakan sebuah perangkat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.  Aliran listrik akan berputar di dalam kumparan dan membentuk medan electromagnetic yang nanti akan berhubungan dengan medan electromagnetic yang ada di dinamo. Oleh karena peristiwa ini, dinamo akan bergerak dan akan menggerakkan roda.

 

Pada dasarnya, dinamo adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor atau dinamo memiliki beberapa jenis sesuai dengan kendaraan listriknya. Motor atau dinamo pada kendaraan biasanya berjenis DC dan AC. Dinamo DC menghasilkan arus listrik searah, sedangkan dinamo AC menghasilkan arus dua arah.

 

Dinamo pada sepeda listrik berjenis DC dengan arus searah. Dinamo yang secara umum digunakan pada motor listrik berjenis brushes dynamo dan brushless dynamo yang keduanya masuk ke dalam jenis DC.

 

 

Kontroler

Agar kecepatannya bisa dikontrol, maka motor listrik memerlukan kontroler yang akan membatasi aliran listrik yang masuk ke dalam kumparan. Kontroler ini juga terhubung dengan komponen lainnya, terutama di stang atau handle motor sehingga pengendara bisa mengontrol kecepatan.

 

Fungsi dari kontroler adalah mengatur kecepatan berjalan suatu kendaraan. Jenis controller dibedakan menurut letaknya. Pertama, kontroler berupa throttle control yang berada di stang atau handle. Kedua, kontroler berupa pedal assist system yang berada di bagian kaki atau pedal sepeda . Karena motor listrik tidak memiliki pedal, maka kontrolernya hanya berupa throttle control.

 

 

Baterai dan Charger

Baterai atau akumulator pada motor listrik tentunya bisa diisi ulang dan menjadi sumber energi listrik yang menggerakkan dinamo. Baterai biasanya menjadi bagian termahal dari motor listrik. Tipe baterai yang umum digunakan adalah Lithium karena memiliki ketahanan yang lebih baik. Selis sudah menggunakan baterai jenis lithium pada unit E-Max, Agats, dan Go+.

 

Bahkan, baterai lithium yang digunakan pada Selis E-Max memiliki tipe LiFePO4 yang memiliki masa tahan lebih dari 5 tahun. Yang perlu kamu lakukan adalah mengisi daya baterai sebelum kurang dari 20%. Sisa daya pada baterai bisa kamu pantau melalui display. Jika sudah menunjukkan 20% atau sisa 1 bar baterai, maka kamu perlu mengisi baterai motor listrik kamu.

 

 

Panel Display

Panel display pada motor listrik hampir sama dengan motor berbahan bakar minyak. Panel display motor listrik menunjukkan kecepatan, jarak tempuh total, sisa baterai, dan level kecepatan yang sedang digunakan.