Maraknya motor listrik di Indonesia menjadi tanda bahwa kendaraan listrik akan menjadi pelopor kendaraan masa depan menggeser motor konvensional. Pilihan motor listrik yang ada di pasar juga samin banyak variasinya, seperti pilihan merk dan harga. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara membaca spesifikasi motor listrik.
Bahkan, terdapat beragam motor listrik hadir dengan spesifikasi dan fitur yang baik, salah satunya Selis. Selis menghadirkan motor listrik dengan spesifikasi dan fitur yang menarik. Oleh karena banyaknya pilihan, banyak masyarakat yang bertanya-tanya bagaimana cara membaca spesifikasi motor listrik.
Selis merupakan pelopor kendaraan listrik sejak tahun 2011 yang memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Dari dulu, Selis sudah terang-terangan menginformasikan spesifikasi kendaraan listrik, terutama motor listrik. Adapun beberapa spesifikasi motor listrik yang biasa ditampilkan adalah baterai, dinamo, kecepatan, jarak tempuh, daya angkut, dan TKDN.
Baterai
Baterai merupakan komponen yang menjadi sumber tenaga pada motor listrik. Cara membaca spesifikasi motor listrik, terutama baterai sebenarnya mudah. Biasanya, ada dua jenis, yaitu SLA dan Lithium. Baterai lithium biasanya lebih awet, tetapi bukan berarti baterai SLA cepat rusak. Keduanya perlu kamu gunakan dengan baik.
Beberapa tipe motor Selis dengan baterai lithium adalah E-Max, Agats, dan Go+. Beberapa tipe motor Selis dengan baterai SLA adalah E-Max, Agats, dan Neo Scootic. Selis menyediakan unit dengan pilihan dua jenis baterai agar bisa memenuhi kebutuhan yang berbeda. Motor listrik dengan baterai SLA relatif lebih murah dan jarak tempuhnya tidak terlalu panjang.
Dinamo
Bagian ini merupakan motor penggerak pada kendaraan listrik. Cara membaca spesifikasi motor listrik bagian dinamo sebenarnya mudah. Yang perlu kamu perhatikan pada dinamo adalah besaran watt. Akan tetapi, jangan sampai dinamo motor listrik kamu di bawah 1.000 Watt. Dinamo yang cukup untuk motor listrik adalah sebesar 1.200 Watt, contohnya pada Selis E-Max.
Kecepatan dan Jarak Tempuh
Kedua faktor ini merupakan sesuatu yang penting pada kendaraan listrik. Kecepatan biasanya memiliki satuan kilometer per jam atau km/jam. Nilai yang tertera pada kecepatan biasanya adalah kecepatan maksimal. Dengan demikian, cara membaca spesifikasi motor listrik bagian kecepatan adalah dengan menganggap kecepatan yang tertulis adalah kecepatan maksimal.
Begitupun dengan jarak tempuh. Nilai yang tertera pada jarak tempuh biasanya adalah jarak total yang bisa ditempuh dalam sekali charge sampai penuh. Akan tetapi, kamu perlu mengisi ulang baterai sebelum habis total, yaitu sebelum 20%.
Daya Angkut
Daya angkut atau beban merupakan berat beban yang bisa ditanggung oleh motor listrik. Hal ini menjadi penting karena motor listrik yang kelebihan beban bisa mengalami panas berlebih pada dinamonya. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dan menanyakan daya angkut motor listrik kamu.
Selis E-Max SLA dapat menanggung beban sampai dengan 200 kg. Selis E-Max Lithium dapat menanggung beban sampai dengan 225 kg.
TKDN
Persentase TKDN adalah tingkat komponen dalam negeri. Hal ini akan mempengaruhi apakah motor listrik yang ingin kamu beli akan mendapatkan bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah. Adapun syarat nilai TKDN yang dimaksud adalah 40%. Selis E-Max lithium memiliki nilai TKDN 53,69% dan Selis Agats lithium memiliki nilai TKDN 53,37% sehingga bisa kamu beli dengan bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah.
Selis E-Max baterai SLA ini dibanderol dengan harga off the road sekitar Rp11.499.000,-. Selis E-Max baterai lithium dibanderol dengan harga off the road sekitar Rp16.999.000,- dengan satu baterai dan Rp23.999.000,- dengan dua baterai.